Demo Image
Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Petugas Pelayanan Administrasi Kependudukan

Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Petugas Pelayanan Administrasi Kependudukan

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Kepala Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto Amat Susilo, meyakinkan para ASN khususnya yang bertugas di bidang pelayananan administrasi dukcapil agar senantiasa memelihara value atau nilai dalam bekerja. Artinya, mencintai pekerjaan dan bukan dinilai atas materi yang didapatkan. Sehingga dari itu semua, ada yang namanya core value ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif). Hal ini djabarkan bupati saat memberi materi pada acara Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Petugas Pelayanan Administrasi Kependudukan, Jumat (21/7) malam di Hotel Grand Whiz Trawas. 

"Masyarakat yang kita hadapi sekarang tidak sama dengan dulu. Keinginan mereka saat ini adalah respon cepat, pelayanan yang personal, selesai dan tuntas, ingin didengar, dan memberi pelayanan yang memuaskan. Tuntutan yang tinggi ini, belum lagi ditambah era digitalisasi dimana semua serba terbuka dan cepat. Intinya, masyarakat ingin yang bagus. Kalau tidak, akan diviralkan di media sosial. Para Pelayan Publik untuk tidak berhenti belajar dan mampu beradaptasi dalam era Vuca. Yakni volataility (perubahan yang cepat dan menerus), uncertainty (ketidakpastian), complexity (kompleksitas), dan ambiguity (membingungkan) sebagai suatu realitas yang harus dihadapi kini. ASN di era 5.0 sekarang, dituntut serba bisa dan menyesuaikan dengan perubahan yang ada," kata bupati. 

Sementara itu Amat Susilo pada laporan sambutan menginformasikan bahwa saat ini, Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto terus mengalami perbaikan setelah sebelumnya sempat mengalami krisis akibat antrian panjang yang kemudian dikeluhkan masyarakat dan viral di media sosial. Namun atas arahan bupati, pelayanan dispendukcapil kemudian dipecah-pecah hingga ke kantor kecamatan. Sehingga masyarakat kini tidak harus ke loket kantor dispendukcapil untuk menyelesaikan masalah kepndudukan. 

"Terima kasih atas arahan bupati, kini pelayanan kita berangsur membaik karena dipecah hingga ke kecamatan. Seiring berjalannya waktu, kami juga telah menggunakan aplikasi untuk pelayanan online yang bentuk layanannya disesuaikan mengikuti perkembangan teknologi dan informasi. Saat ini Pemerintah pusat dalam hal ini Ditjen Dukcapil tengah mengembangkan aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang mana melalui aplikasi tersebut penduduk dapat melakukan maupun menerima layanan kependudukan dan pencatatan sipil dalam genggaman. Ini tidak bisa berhasil jika kita yang di daerah tidak bisa turut berperan aktif untuk mensosisialisasikan aplikasi tersebut," kata Amat. 

Dirinya juga melaporkan bahwa saat ini di Kabupaten Mojokerto data penduduk wajib KTP sebanyak 869.361 yang sudah aktivasi IKD sebanyak 15.845, capaiannya masih 1,82%. Progres Rekam KTP-el untuk mendukung data pemilih pemilu 2024 penduduk yang belum rekam sebanyak 19.998 menjadi 10.242, capaiannya 98.82%. Sedangkan untuk data kepemilikan akta kelahiran usia 0-18 tahun dari jumlah 282.387 anak yang belum memiliki akta sebanyak 8.040 atau capaiannya 97,15%. 

"Semua itu bisa tercapai sesuai target apabila kerjasama tim, kami telah bekerjasama dengan berbagai stakeholder juga melakukan pelayanan jemput bola. Atas dasar itulah sebuah kegiatan pelatihan ini perlu dilaksanakan untuk memacu semangat agar kualitas pelayanan kependudukan yang dihasilkan semakin baik. Saya sebagai kepala dinas berharap bahwa acara ini dapat berlangsung hingga kemudian hari. Selain itu, saya juga berharap agar para peserta sekalian dapat mengikuti kegiatan ini secara seksama dan bisa mengambil setiap pelajaran didalamnya. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua," tandasnya. 

Hadir:
Kabag Organisasi
Kepala BKPSDM Kabupaten Mojokerto
Narasumber (Sub Koordinator Pengelola Informasi Penduduk Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur)

@ Designed By Dinas Komunikasi & Informatika Kab. Mojokerto